Menu

Sabtu, 24 Februari 2018

Dibawah langit hujan


Rintikan air hujan yang jatuh perlahan - lahan... menemani aku menghitung hari semenjak kepergianmu
Menikmari beratnya rindu sendirian yang kian menusuk ruang dada
Menutup mata dan menghirup aroma hujan
Merasakan angin dingin yang menyerang tubuh ini

Aku berdiri dengan payung merah
Dibawah hujan sambil melihat bayangmu kini menjauh
Merasakan mata ini memanas dan berkaca-kaca
Menatap kepergianmu dan kau membawa separuh dari hatiku

Serasa kosong dalam dada
Menjatuhkan air mata saat mengenang masa ituu
Kini waktu kembali membawaku ke tempat aku berada
Berlindung dari derasnya hujan dengan payung merah ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar